RENUNGAN HARIAN HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN (HKBP)
15 JUNI 2012
HARAPAN YANG HIDUP
Yesaya 42 : 3
“Buluh yang patah
terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan
dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.”
Ada
suatu scene sebuah film animasi yang menceritakan seseorang terjebak di dalam
gua yang begitu gelap dan dalam. Sudah satu hari laki-laki ini di dalam gua itu
dan tidak menemukan jalan keluar, akhirnya ia semakin lelah, kelaparan, haus
dan putus harapan. Ia terduduk dan meratapi nasibnya serta berserah untuk mati,
kemudian dia teringat kepada Tuhan dan meminta ia menyerahkan seluruhnya kepada
rencana Tuhan. Di tengah keheningan itu, ia mulai mendengar suara air yang
mengalir. Ia bergerak mendekati sumber air tersebut dan memusatkan perhatian
dan pendengarannya kepada suara itu sehingga ia semakin dekat denga sumber air
itu. Setelah semakin dekat, ia juga melihat cahaya yang dipantulkan oleh air
yang mengalir itu. Dengan kejadian ini, akhirnya ia dapat keluar dari gua
tersebut.
Harapan
adalah penggerak manusia untuk tetap hidup, walau tenaga habis namun bila ada
harapan maka akan ada tenaga baru bagi hidupnya. Orang yang tidak punya harapan
adalah orang yang sudah mati walaupun raganya masih hidup. Oleh karenanya
manusia harus berhenti sejenak dari kegelisahannya, tetapi mintalah pengharapan
kepada Tuhan agar jalan pengharapan itu diberikan. Tuhanlah sumber pengharapan
kita, walaupun kita layu terkulai namun tidak akan diputuskanNya, dan biarpun
sumbu kita telah pudar tidak akan dipadamkanNya, sebab Ia telah menyediakan
pengharapan bagi kita dengan pembaharuan tubuh kita yang terkulai lemah, dan
semangat kita yang telah padam. Pengharapan itu tidak didasarkan oleh keinginan
kita namun harus ditaruh ke hadapan Allah (Kis 24:15), supaya Allah didalam
Yesus Kristus menetapkan pengharapan itu di dalam hati kita. Sebab kita tahu
bahwa “ketekunan menimbulkan tahan uji
dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan,
karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang
telah dikaruniakan kepada kita”(Roma 5:4-5).
Biarkan Tuhan
bertindak dalam pengharapan kita, jangan gunakan pikiranmu sendiri. Amin !
Renungan :
Letakkanlah pengharapanmu kepada Tuhan sebab ia akan
meluruskan jalanmu.
Acara: 1) Bernyanyi
KJ HKBP No.246 : 1-2 “Hai Bangkit Bagi Yesus” BL. 159 2) Nats : Yesaya 42 : 3 3)Keterangan
4)
Pokok Doa : mampukanlah kami Tuhan untuk berpengharapan kepadaMu, sebab
kami tidak mampu menjalani pergumulan kami tanpa pertolonganMu. Amin 5)
Bernyanyi : KJ HKBP No. 260 : 1-3 “ Dengan Yesus aku mengembara” BL. 40
6) Doa : Bapa Kami…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar